Penanganan Komprehensif Korban Kecelakaan Lalu Lintas di RS Rujukan Radjak Hospital Purwakarta
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Berada di dekat jalur bebas hambatan, Radjak Hospital Purwakarta menjadi salah satu rumah sakit yang bekerja sama dengan pengelola jalan tol untuk menjadi rujukan bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Untuk diketahui, sejumlah syarat perlu dipenuhi oleh rumah sakit terkait bagaimana penanganan yang diterapkan.
Sebagai bagian dari Radjak Hospital Group, Radjak Hospital Purwakarta memiliki beragam layanan dalam menopang pasien-pasien khususnya korban kecelakaan.
Direktur Radjak Hospital Purwakarta dr. M. Andri Muttaqin mengatakan, sangat bersyukur memiliki beberapa layanan unggulan, di antaranya Brain & Spine Center, Pain Intervention Center dan juga Trauma Center.
“Kami bersyukur memiliki para dokter ahli dan juga fasilitas rumah sakit yang mendukung dalam layanan tersebut, sehingga kami bisa melayani pasien lebih komprehensif. Lengkap penanganannya dengan tim yang multidisiplin,” ujar dr. M. Andri dalam keterangan resminya, Jumat (22/9/2023).
Sementara itu, Kepala Divisi Marketing Radjak Hospital Purwakarta Susi Suciati, SKM menjelaskan, untuk mendukung layanan unggulan di Radjak Hospital Purwakarta, pihaknya berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak eksternal.
“Kita melakukan kerja sama dengan pengelola jalan tol Cipularang dan tol Cipali. Dua ruas jalan tol itu bekerja sama dengan kita sehingga beberapa kasus kecelakaan, bahkan seluruh kasus kecelakaan di dua ruas tol itu, dirujuk ke rumah sakit kami,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Susi, pihaknya juga berkoordinasi cukup baik dengan Kepolisian Subang dan Purwakarta serta PT Jasa Raharja, yang mana kedua institusi tersebut berperan dalam penjaminan pasien-pasien kecelakaan.
“Sementara untuk trauma non kecelakaan lalu lintas, bekerja sama dengan beberapa perusahaan. Misalnya untuk kasus-kasus kecelakaan di lingkungan pekerjaan, seperti di pabrik-pabrik. Lumayan cukup banyak yang memang kita bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Terkait dengan pengembangan layanan, dr. Andri menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberikan jasa layanan kesehatan, dengan menambah layanan-layanan yang ada.
“Harapannya masyarakat ataupun pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat kita layani secara lebih komprehensif dengan layanan yang lebih lengkap lagi jadi masyarakat Purwakarta tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar kota,” katanya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Radjak Hospital Purwakarta dr. M. Rainda Farhan, Sp. BS menyebutkan, di rumah sakitnya, pelayanan kesehatan tidak hanya dalam satu bidang, tetapi bekerja sama antarspesialis.
Lihat Juga: Kemenkes Siapkan Cara Jitu Atasi Klaim Fiktif Program JKN, Buntut 3 RS Lakukan Kecurangan
Untuk diketahui, sejumlah syarat perlu dipenuhi oleh rumah sakit terkait bagaimana penanganan yang diterapkan.
Sebagai bagian dari Radjak Hospital Group, Radjak Hospital Purwakarta memiliki beragam layanan dalam menopang pasien-pasien khususnya korban kecelakaan.
Direktur Radjak Hospital Purwakarta dr. M. Andri Muttaqin mengatakan, sangat bersyukur memiliki beberapa layanan unggulan, di antaranya Brain & Spine Center, Pain Intervention Center dan juga Trauma Center.
“Kami bersyukur memiliki para dokter ahli dan juga fasilitas rumah sakit yang mendukung dalam layanan tersebut, sehingga kami bisa melayani pasien lebih komprehensif. Lengkap penanganannya dengan tim yang multidisiplin,” ujar dr. M. Andri dalam keterangan resminya, Jumat (22/9/2023).
Sementara itu, Kepala Divisi Marketing Radjak Hospital Purwakarta Susi Suciati, SKM menjelaskan, untuk mendukung layanan unggulan di Radjak Hospital Purwakarta, pihaknya berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak eksternal.
“Kita melakukan kerja sama dengan pengelola jalan tol Cipularang dan tol Cipali. Dua ruas jalan tol itu bekerja sama dengan kita sehingga beberapa kasus kecelakaan, bahkan seluruh kasus kecelakaan di dua ruas tol itu, dirujuk ke rumah sakit kami,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Susi, pihaknya juga berkoordinasi cukup baik dengan Kepolisian Subang dan Purwakarta serta PT Jasa Raharja, yang mana kedua institusi tersebut berperan dalam penjaminan pasien-pasien kecelakaan.
“Sementara untuk trauma non kecelakaan lalu lintas, bekerja sama dengan beberapa perusahaan. Misalnya untuk kasus-kasus kecelakaan di lingkungan pekerjaan, seperti di pabrik-pabrik. Lumayan cukup banyak yang memang kita bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut,” ungkapnya.
Terkait dengan pengembangan layanan, dr. Andri menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberikan jasa layanan kesehatan, dengan menambah layanan-layanan yang ada.
“Harapannya masyarakat ataupun pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat kita layani secara lebih komprehensif dengan layanan yang lebih lengkap lagi jadi masyarakat Purwakarta tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar kota,” katanya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Radjak Hospital Purwakarta dr. M. Rainda Farhan, Sp. BS menyebutkan, di rumah sakitnya, pelayanan kesehatan tidak hanya dalam satu bidang, tetapi bekerja sama antarspesialis.
Lihat Juga: Kemenkes Siapkan Cara Jitu Atasi Klaim Fiktif Program JKN, Buntut 3 RS Lakukan Kecurangan
(tsa)